Thursday, June 11, 2015



TEORI STRES KERJA

Beehr dan Newman (diahsari, 2001) mengemukakan bahwa aspek-aspek stress kerja meliputi; aspek fisik, yaitu merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada metabolisme; organ tubuh; aspek psikologis adalah aspek yang paling sering dijumpai dan diprediksi dan terjadinya ketidakpuasan dalam bekerja; dan aspek perilaku yaitu perubahan-perubahan atau situasi dimana produktivitas seseorang akan menurun.

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN REKAN KERJA

Ganster, Fusilier, dan Mayes (1986), mengatakan bahwa dukungan sosial rekan kerja berhubungan secara langsung dengan integrasi seseorang pada lingkungan sosial ditempat kerjanya. Rekan kerja yang mendukung akan menciptakan situasi tolong menolong, bersahabat dan bekerja sama yang akan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan serta dapat menimbulkan kepuasan dalam bekerja (Hadipranata, 1999).

Apa itu Stress?

Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental.
Setresor
factor yang memicu tingkat stress pada seseorang. Banyak penyebab terjadinya stress dalam perusahaan yang ternyata berpengaruh pada kinerja seseorang.Salah satu stressor yang mempengaruhi kinerja adalah rekan kerja

Hubungan antara dukungan rekan kerja dengan stress kerja

Sebagaimana kita ketahui bahwa hubungan atau komunikasi antar karyawan merupakan salah satu kunci berhasilnya suatu perusahaan.Apabila dukungan sosial rekan kerja tinggi maka tinggi pula produktifitas kerja yang diraih. Begitupun sebaliknya. stres yang dihadapi tenaga kerja berhubungan dengan penurunan prestasi kerja
Coping adalah Setrategi untuk menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapi.

Terima kasih

Tuesday, May 26, 2015



PENGERTIAN 5R


RINGKAS
Prinsip ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja.
misalnya di sebuah toilet seharusnya ada ember, ada gayung, ada kran, ada lampu,dll dan jika di toilet ada pakaian, ada kipas, ada kaca, maka yg harus di singkirkan adalah pakaian, kipas, dan kaca karena di toilet itu tdk di butuhkan

RAPIH

 Prinsip rapih adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. misalnya kita meletakkan sepatu di rak sepatu, menempatkan baju di lemari,dll

RESIK

Prinsip resik adalah membersihkan tempat/ lingkungan kerja, mesin/ peralatan, dan barang-barang agar tidak terdapat debu, kotoran dan bau.

RAWAT

Prinsip rawat adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada (Ringkas, Rapi, Resik) sebelumnya dengan membakukannya (Standarisasi), dgn tujuan agar barang tersebut berumur lama, dll

RAJIN

Prinsip rajin adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai.


https://kristiandkusuma.wordpress.com/2014/06/11/penerapan-training-5r-ringkas-rapi-resik-rawat-rajin/

Monday, May 18, 2015

PIO



Hy,,guys selamat malam hari ini saya mau mereview apa yang terjd td di kampus tadi siang sampai sore,,,,,

Tadi ada penilaian terhadap tiap kelompok kan,,dan kelompok saya (BUNGA MATAHARI) Alhamdulillah dapet score 81,5 paling tertinggi lo di antara kelompok yang lain bukanya sombong ya guys Cuma agak sombong dikit boleh kan,,,hehe. Buat kelompok aku,, Thanks banget atas kekompakan kita dan kerja keras kita semua, semoga di tugas kita yang selanjutnya bisa lebih kompak lagi ya guys. amin. Oh ya,,tadi ada yg temanya betawi dan kostumnya pun pakai kebaya khas betawi totalitas banget kan guys?? hehehe, tapi tadi juga ada yg ttg alam, ttg agama, dll deh pokoknya tapi yang paling bagus sih kelompok aku BUNGA MATAHARI,,,hehe soalnya kita menggangkat tentang kebudayaan Indonesia.
buat mas Seta makasih ya buat metode belajar yg begini, walaupun ngeluarin agak banyak biaya tapi seru.

Ok guys sekian dulu ya ceritanya, selamat malam guys,,,,,,,

Monday, May 11, 2015

BUDAYA ORGANISASI DAN CARA PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI



PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI

pengertian budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi.

PROSES TERBENTUKNYA BUDAYA ORGANISASI

Untuk membentuk budaya organisasi, prosesnya dimulai dari tahap pembentukan ide dan diikuti oleh lahirnya organisasi. Meski pada tahap pembentukan ide organisasi tersebut belum menjadi kenyataan atau ada wujudnya secara fisik, tahap ini menjadi dasar terbentuknya budaya organisasi. Pada saat para pendiri organisasi memiliki ide untuk mendirikan organisasi, maka budaya organisasi pasti akan ikut terpikirkan meskipun masih secara eksplisit. Budaya organisasi baru menjadi kenyataan ketika organisasi sudah benar-benar berdiri. Dapat dikatakan bahwa ketika organisasi berdiri, pembentukan budaya organisasi pun ikut dimulai.hal ini dijelaskan oleh Schein (1985) yang menyatakan bahwa pembentukan budaya organisasi tidak bisa dipisahkan dari peran para pendiri organisasi. Prosesnya mengikuti alur berikut:

a.       Para pendiri dan pimpinan lainnya membawa serta satu set asumsi dasar, nilai-nilai, perspektif, artefak ke dalam organisasidan menanamkannya kepada karyawan.

b.      Budaya muncul ketika para anggota berinteraksi satu sama lain untuk memecahkan masalah-masalah pokok organisasi yakni masalah integrasi internal dan adaptasi eksternal.

c.       Secara perorangan, masing-masing anggota organisasi boleh menjadi seorang pencipta budaya baru (culture creator) dengan mengembangkan berbagai cara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan individual seperti persoalan identitas diri, kontrol, dan pemenuhan kebutuhan serta bagaimana agar bisa diterima oleh lingkungan organisasi yang diajarkan kepada generasi penerus.