Sunday, March 20, 2016



PSIKODIAGNOSTIK

Psikodiagnostik berasal dari dua kata, yang mana psikologi dan diagnostik. Psikologi sendiri berarti ilmu tentang tingkah laku manusia, sedangkan diagnostik adalah mencari tahu. Jadi, jika disimpulkan psikodiagnostik itu adalah ilmu yang mencari tahu tentang masalah perilaku yang muncul pada individu. Pada hakikatnya psikodiagnostik itu sendiri memiliki pengertian sempit dan luas. Arti sempitnya adalah meruapakan suatu cara untuk menetapkan psikis atau gangguan jiwa agar dapat memberikan pengobatan yang tepat. Sedangkan Arti luasnya Setiap cara yang digunakan untuk membuat diagnosis psikologis, agar dapat memperlakukan individu dengan lebih tepat. Psikodiagnostik memiliki beberapa peran , yaitu :
  • Di dalam psikologi berperan sebagai alat bantu/ metide yang penting dalam mencapai praktis psikologi.Psikodiagnostik ini bukan merupakan cabang dari ilmu-ilmu psikologi, melainkan sebagai proses, sebagai alat prasarana dalam psikologi.
  • Di dalam kehidupan sehari-hari pun psikodiagnostik memiliki peran untuk menyelesaikan problem solving.
Psikodiagnostik isinya ditentukan oleh teori-teori psikologi. Teori-teori psikologi yang terkait erat adalah teori perbedaan individual antar individu dan teori tentang perkembangan individu dan lingkungan. Psikodiagnostik sangat erat terkait dengan psikologi yang dipandang sebagai satu keseluruhan teori tentang perilaku, kognisi, dan feeling. Teori ini memberikan konstrak dan hubungan antar konstrak. Konstrak seperti intelegensi, bakat, prestasi, introversi, neurotis dan berbagai konstrak psikologis lainnya seringkali menjadi konstrak penting dalam psikodiagnostik.

SUMBER


Ter laak, J.J.F, (1996) Psychodiagnostics : Content and Method. Utrecht : Netherland.


No comments:

Post a Comment